Bayangkan Anda sedang menaiki lift menuju lantai tertinggi di sebuah kasino di Las Vegas, dan Anda menyaksikan angka lantai perlahan naik—20, 30, dan ketika Anda mendekati angka 40, sesuatu yang aneh terjadi. Lantai 38… (bunyi beep) Lantai 39… (bunyi beep) Kemudian, tiba-tiba, angka yang muncul adalah 50. Hal ini membuat Anda bertanya-tanya: Mengapa banyak kasino di Las Vegas melewati lantai 40 hingga 49?
Pada umumnya, orang Amerika sudah terbiasa dengan fenomena hotel yang melewatkan lantai ke-13 karena alasan kepercayaan, namun mengapa kasino-kasino ini menghindari lantai 40-49? Jawabannya terletak pada kepercayaan dan takhayul, terutama yang berkaitan dengan angka empat, atau yang dikenal dengan tetraphobia.
Takhayul Angka Empat: Tetraphobia
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa ketakutan terhadap angka empat, atau tetraphobia, sangat umum di banyak negara Asia Tenggara, terutama di Tiongkok. Dalam bahasa Kanton, kata untuk angka empat terdengar mirip dengan kata yang berarti “kematian.” Oleh karena itu, banyak orang yang menghindari penggunaan angka empat dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Tak hanya itu, kepercayaan ini begitu melekat sehingga bahkan memengaruhi pemilihan nomor pada plat kendaraan dan desain gedung.
Selain itu, sebuah laporan Bloomberg pada tahun 2015 menyebutkan bahwa angka empat adalah angka yang paling jarang muncul pada plat nomor di Beijing. Tidak hanya itu, sebuah studi pada tahun 2001 oleh University of California, San Diego, menemukan bahwa mortalitas jantung pada orang Tionghoa dan Jepang di Amerika Serikat meningkat pada hari keempat setiap bulannya, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung kronis. Dengan begitu banyaknya bukti dan kepercayaan yang melatarbelakangi, tidaklah mengherankan bahwa pengusaha kasino ingin menghindari penggunaan lantai yang memiliki angka empat di dalamnya.
Pengaruh Pariwisata Tionghoa di Las Vegas
Selain kepercayaan budaya, alasan lainnya adalah pengaruh besar wisatawan asal Tiongkok. Sejak lama, wisatawan Tionghoa merupakan salah satu kelompok internasional terbesar yang mengunjungi Las Vegas. Karena itu, para pemilik kasino berupaya mengakomodasi kepercayaan dan preferensi mereka dengan menghindari penggunaan angka empat, termasuk dalam penomoran lantai. Misalnya, ketika Aria dibuka pada tahun 2009, MGM Resorts dengan sengaja tidak menyertakan lantai 40 hingga 49, demi menarik minat tamu dari Asia Timur. Hal ini pun bukan pertama kalinya; MGM Grand bahkan pernah menghapus pintu masuk dengan patung kepala singa yang sudah dianggap tidak menguntungkan bagi tamu Tionghoa pada pertengahan tahun 1990-an, karena dianggap memberi kesan “dimangsa” atau “dimakan hidup-hidup.”
Contoh Penerapan di Beberapa Properti
Tak hanya Aria, beberapa properti kasino di Las Vegas juga menerapkan kebijakan serupa. Misalnya, properti seperti Wynn dan Encore secara eksplisit tidak menyertakan lantai 40 hingga 49. Selain itu, Resorts World yang dimiliki oleh Genting Group berbasis di Malaysia juga tidak memiliki lantai 40-49 di menara Hilton atau Conrad-nya, bahkan juga tidak memiliki lantai keempat di properti kasino utamanya. Begitu juga dengan Mandalay Bay, yang bahkan melakukan penomoran ulang untuk lantai 31-34 dan 56-59, terutama setelah insiden penembakan pada tanggal 1 Oktober yang mengakibatkan kehilangan nyawa dari sebuah suite di lantai 32. Selain itu, properti seperti The Palms dan Elara by Hilton juga menerapkan penomoran lantai yang unik untuk menghindari angka empat.
Tips Untung dan Harapan untuk Para Tamu
Jika Anda berencana mengunjungi Las Vegas, terutama kasino-kasino terkenal tersebut, Anda akan menemukan bahwa menghindari angka empat merupakan strategi yang tidak hanya didasari oleh kepercayaan, tetapi juga oleh pertimbangan bisnis. Dengan demikian, saat Anda menaiki lift, jangan heran jika lantai 40 hingga 49 tidak pernah muncul, dan Anda langsung diarahkan ke lantai 50. Sebaliknya, bagi Anda yang percaya bahwa angka delapan membawa keberuntungan, memilih kamar di lantai dengan angka delapan bisa jadi pilihan tepat, karena dalam bahasa Kanton, angka delapan melambangkan “kemakmuran.”
Kesimpulan
Dengan demikian, fenomena melewatkan lantai 40-49 di kasino-kasino Las Vegas tidaklah semata-mata kebetulan, melainkan merupakan hasil dari perpaduan antara kepercayaan budaya, adaptasi terhadap preferensi wisatawan, dan strategi bisnis yang cerdas. Oleh karena itu, ketika Anda melangkah ke dalam lift di sebuah kasino Las Vegas, ingatlah bahwa di balik setiap keputusan desain, terdapat pertimbangan mendalam yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi setiap tamu. Selamat menikmati kunjungan Anda, dan semoga keberuntungan selalu menyertai setiap langkah Anda di Kota Hiburan!